Dari
dalam gua yang terang terpancarkan sinar ke langit?, mencegah untuk mengalahkan
pada kelesuan dan tidak untuk mengundurkan diri pada setiap kebosanan. Tidak
ada kebisingan melainkan hanya ada ketentraman yang malah membuat keresahan
imajinasi terganggu seperti terus-terusan di hantui keinginan-keinginan di
kehidupan masa lalu dan hanya menjadi sebuah kebohongan di masa mendatang.
Tambahan
dalam berpetualangan di kehidupan nyata yang mengairahkan selera seakan tidak
pernah mengharapkan kehadiran kita walaupun juga tidak pernah ingin
mengingginkan hal tersebut. Kebohongan menjadi kebenaran karena terlalu sering
terinfeksi kerinduan yang karena kesalahan dalam menulis bahasa dalam fiksi,
secara permanen seakan ingin sekali mempertanyakan kepada siapa saja tentang
realitas yang dianggapnya biasa-biasa saja yang bagi kita lain dalam
menyikapinya.
Semuanya
seperti sihir ketika saat kita membaca buku baru yang baru kita beli dari toko
dan setelah membaca kita merasa seakan ada yang menawarkan harapan-harapan dan
keinginan baru dari imajinasi yang selalu menganggu di kehidupan masa lalu yang
tidak kita punyai menjadi mendapatkan jawaban dengan penawaran formula
kehampaan dan omong kosong belaka tapi kita anggap secara rasional itu bisa
menjadi kemungkinan-kemungkinan. Setelah habis membaca sampai terahir baru kita
sadar bahwa cerita belum selesai. Itulah sebabnya banyak dari kita harus
bermimpi, membaca dan menulis tentang bagaimana cara yang di anggap paling
efektif untuk menemukan ketidakwarasan sebagai wujud kondisi fana ini, berguna
juga untuk mengalahkan korosi waktu, dan untuk mengubahnya yang tidak mungkin
menjadi kemungkinan. [FIKSI].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar