Orang Tua (Refleksi)

Saya berpikir tentang diri saya, dan merasa seperti aku cukup muda, dan kemudian saya melihat orang tua ini dengan dagu yang sudah mengerut dan sorot mata yang lelah. Rambut yang sudah berubah warna semua itu hanya perubahan umumr saja. saya dan juga kawan-kawan sekalian pasti juga akan seperti itu nantinya.

Begitulah setiap peran yang harus disesuaikan pada kondisi fisik artis. Sebagaimana peran kita sekarang ini, apakah masih mudah atau sudah tua itu bukan masalah bagi kita. Pertanya yang timbul dalam benak saya. Sudah saya berguna dan bermafaat bagi orang lain disekitar kita yang syukur-syukur bisa berguna bagi agama, negara dan orang tua khususnya dan umumnya yang seperti diatas tadi.

Apakah, nanti ketika tua peran ku akan terlupan oleh peran ku ketika muda. Mungkin saja itu mungkin tidak. Peranan diri dalam setiap prilaku kita di keseharian entah itu dirumah, dimasyarakat, kampus, kantor pasar,dsb akan tercermin apakah kita akan diingat.

Segoma saja, dari peran dan kontribusiku dari yang mulai tampak sampai yang tidak tampak sekalinpun, yang masih ku ingat atau sudah lupa bisa menjadikan ku lebih bijaksana untuk menikmati hidup nanti kala tua. Semoga. Amin