Kamis, 04 Oktober 2012

Heran Karena Keayuan mu

Musih kemarau masih bertahan dengan ditandainya lagit-lagit yang cerah setiap harinya. Dengan putih awan yang jarang terlihat di langit, adalah salah satu dari banyak tanda bahwa musim kemarau panjang yang saya hitung sampai sekarang ini sudah 4 bulan lamanya tidak turun hujan, untuk berganti musim ke musim hujan tentunya masih belum bisa di perkirakan. Jika memang turun hujan untuk waktu dekat ini mungkin aku akan terheran-heran. Apakan hujan tersebut bisa berlanjut atau hanya lewat saja.
Akan tetapi, lain halnya dengan ceritaku hari ini. Sebut saya “ayu” di adalah anak perempuan yang lebih di kenal (cowok) dengan sikap dinginnya, karena memang ketika kumpul dengan mahasiswa yang lain untuk berbicara mungkin hanya 10% dari perbandingan ketika aktivitasnya. Dia juga salah satu di antara banyak mahasiswa perempuan yang masuk kategori cantik. Dan tentunya banyak (cowok) yang suka dengannya. Salah satu di antara yang banyak itu adalah aku. Ya aku pun tak munafik untuk mengatakannya.
Aku heran bercampur agak tidak percaya saat mendekati teman-teman mahasiswa sosiologi agama 2010 seangkatan ku yang sedang kumpul di bangung pojok kantin, tanya ku, pasti sedang mengerjakan tugas riset untuk mata kuliah sosiologi perdesaan dan pertanian. Ketika aku menyalami teman perempuan yang duduk pas di samping ayu tetapi berbeda tempat duduknya, teman ku memberika kode dengan mengedipkan mata sebelahnya, belakang aku baru sadar kalau Ayu berada di samping ku pas.
Aku heran karena selama aku kuliah dan entah berapa kali aku keluar masuk kantin, baru pertama kalinya melihat Ayu duduk di kantin. Keheran ku ini berangkat dari Ayu yang ku kenal sebagai perempuan yang pendiam dan mungkin belum pernah menjama kantin kampus selama aku mengenalnya.
Lanjut ku dengan pura-pura tidak atau keberadaan ayu, aku berjalan untuk memesan minuman yang kala itu pas ada teman perempuan dari fakultas yang berbeda. Aku pun mengurungkan niat untuk ikut bergabung dengan teman-teman seangkatanku. Satu alasanya pasti akan memojokan ku atau menyidir ku yang karena sebagian teman ku ada yang tau kalau aku punya rasa dengan ayu.
Heran kupun terbawa sampai ku pulang ke kos yang sesampainya aku menulis tentang heran dengan keayuan mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar