Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Setiap masyarakat selama hidupnya pasti mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan yang kurang mencolok maupun perubahan yang berpengaruh sangat luas. Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku diantara para kelompok-kelompok dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial juga dapat terjadi karena adanya perubahan dalam unsur-unsur yang mempertahan keseimbangan dalam masyarakat.

Perubahan di masyarakat memang sudah terjadi sejak dulu. Namun, dewasa ini perubahan tersebut berjalan dengan sangat cepat sehingga membingungkan masyarakat yang mengalaminya. Perubahan sosial tersebut sudah mulai masuk dalam masyarakat di pedesaan akibat kemajuan teknologi maupun dari segi ekonomi.

Contoh konkrit yang dapat saya lihat adalah di daerah saya yaitu Pringsewu-Lampung. Di daerah saya tersebut, dahulu norma-norma di masyarakat sangat dipatuhi dan dijalankan dengan baik oleh anggotanya. Namun, seiring berjalannya waktu norma-norma tersebut sudah mulai ditinggalkan oleh anggotanya karena dianggap sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman.

Misalnya: anggapan banyak anak banyak rejeki yang dulu dianut oleh para anggotanya sekarang sudah mulai berubah akibat perbedaan keadaan yang ada saat ini bahwa kebutuhan yang semakin kompleks dan semakin sulitnya seseorang untuk memperoleh pekerjaan tetap, sehigga mereka lebih memilih untuk mengikuti program pemerintah dengan anggapan dua anak cukup.

Selain itu, dulu masyarakat tidak memperbolehkan seorang anak perempuan untuk pergi keluar pada malam hari karena mereka memandang hal demikian itu akan menimbulkan pemikiran-pemikiran yang negatif bagi masyarakat di sekitarnya, tapi sekarang hal itu sudah dianggap biasa karena pemikiran masyarakat yang sudah lebih modern terhadap pekembangan jaman karena sekarang juga sudah banyak para wanita yang bekerja sebagai wanita karir dan tidak hanya di rumah saja.

Contoh lain yang ada dalam masyarakat di daerah saya yaitu tentang stratifikasi sosial masyarakatnya. Dulu orang yang tertua dianggap menduduki strata yang tinggi, selain itu seseorang yang lulus sarjana (S1) dan seseorang yang bekerja sebagai PNS juga dipandang sebagai orang yang berstrata tinggi. Mereka itu sangat dihormati dan disegani dalam masyarakat tersebut. Namun, sekarang semua itu sudah berbeda dan tidak berlaku lagi di masyarakat saya. Sekarang seseorang dinilai menduduki tingkat strata atas bila memiliki rumah yang mewah banyak motor dan lain sebagainya. Kalau di tempat kalian gimana?