Senin, 30 April 2012

Tentang Cinta

Ketika membicarakan cinta dalam cangkupan yang paling sempinya adalah perasaan. Lahirnya lagu-lagu yang bertemakan cinta pada umumnya yang sering kita dengarkan hanya perkutat pada persoalan perasaan penciptanya sendiri atau dari perasaan orang lain sebagai sumber inspirasi. Cinta yang tak bisa di raba bagaikan berjalan tanpa mata mengarungui jalanan tanpa penerang yang ada hanya kehelapan malam yang hitam yang penuh dengan teka-teki kemistisanya.
Kalaupun aku menulis tentang cinta, maka tentu tidak mungkin seumur hidupku akan selesai untuk menuliskannya. Pada umunya yang bisa kita kejelasannya cinta sebagai sumber dari kebahagian dalam berkehidupan. Bukan cinta yang hanya mempersoalkan kesedihan, kepahitan, kesensaraan hidup. Bukan itu saja, orang yang selainkupun banyak medefinisikan cinta sebagaimana pengalaman-pengalaman yang pernah ia peroleh. Akupun dalam hidup ini juga ingin merasakan cinta, bukan untuk mendefinisikanya kalaupun iya mungkin itu hanya untukku saja, lebih-lebih untuk mendiskusikannya yang menurut ku pada nantinya malah akan membatasi luasnya makna cinta yang secara sadar aku mengakui luasnya lebih dari apanya yang telah dipunyai manusia itu sendiri.

Ketika dari cinta ini ada yang berbeda dengan saya itu akan sangat realistis kita kita dihadapkan berbagai kemungkinan yang oleh satu sama lain belum pernah kita rasakan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar