Kamis, 12 April 2012

Puisi Cinta

Aku menulis puisi ini karena melihat kenyataan yang ada di realitas teman-teman. Yang memahami relasi cinta didasarkan dan didorong atas pencapaian kebahagian dengan cinta (orang yang dicintai). Atau dengan kata lain relasi cinta terbentuk karena pemahaman pada kesadaran kebahagian saja, sehingga semu.


Meski, dunia kehidupan (bahasa yang dipakai Peter L. Berger) tidak hanya tercipta pada hal yang stagnan. Pada hal bahagia saja atau sedih saja. Tapi dunia kehidupan selalu menciptakan harmoninya. Agar nantinya, ketika mendapatkan kebahagian bukan kebahagian semu. Begitu juga sebaliknya. Dan juga agar nilai yang ingin dicapai manusia selalu mendapatkan nilai yang utama. Karena didasari atas pengalaman yang sangat berharga.

Pemahamanku Pemahamanmu pada Cinta

Aku dan kamu akhirnya saling menciptakan cinta
Aku dan kamu berkeyakinan cinta dapat mengantarkan kita pada kebahagiaan
Jika tidak bahagia, maka aku dan kamu tidak meletakan cinta pada tempatnya

Aku dan kamu menciptakan cinta
Seperti harapan ku harapanmu akan mentari yang selalu tersenyum,
Tanpa terhijab awan resah dan mendung kesedihan.

Aku dan kamu menciptakan cinta dalam kotak
: penuh riang tawa dan hiburan gembira

Dan saat ini,
Cinta tidak dipahami sebagai beban rindu dan kesedihan
karena terus berharap pada pertemuan kebahagiaan yang tak sengaja tercipta

Aku mengharapkanmu menggapai rindu dan mengucap bibir mu

Dan,
Jika aku mencintaimu adalah kodrat agung Tuhan
Maka aku telah salah bahwa mencintaimu adalah kekeliruan
Namun, jika mencintaimu sebuah kesalahan yang fatal
Berarti Tuhan salah menganugrahkan cinta-Nya padaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar