Seketika
tugas-tugas kampus yang menumpuk di lembar daftar tugas-tugas kuliah ku semakin
banyak saja tanpa ada coretan yang menandakan kalau tugas itu sudah saya
kerjakan (terselesaikan). Seolah-olah bersikap tenang tanpa ada rasa
pertanggung jawaban sedikit pun dengan batas waktu yang sudah di tentukan.
Mau
membaca buku ataupun literatur yang memungkinkan saya bisa menuangkan ide-ide
dalam sumbangsih demi terselesainya tugas kuliah, nampaknya ahir-ahir ini saya
lebih suka keluar dari pada duduk dengan membaca buku seperti lalu-lalu.
Kebosaan yang kerapkali menghampiri ketika mau atau sedang membaca sangatlah
berat untuk menolang sepintas-sepintas yang merujuk pada kebosaan.
Bukan
tidak mungkin, ketika kita sudah niat untuk membaca atau mengerjakan tugas,
tetapi terlepas dari kata “keterpaksaan atau formalitas” yang notabene
mengiginkan hal yang instal dengan mendapatkan hasil yang memuaskan. Tetapi
dalam hal di luar itu ada prilaku tanggung jawab dalam keniatan hati untuk
mengerjekan tugas.
Terkadang
pula, ketikan kita mencari refrensi dari buku-buku yang berhubungan dengan tema
tentu itu tidak mudah untuk sebagian orang. Karena untuk tau literatur yang ada
kaitanya dengan tema tentunya sudah membaca buku tersebut. jadi tau mana yang
akan di kutip sebagai benteng argumentatif atau lebih untuk menkontruksi wacana
tersebut.
Beranjak
dari situlah, kadangkala bisa beralih fungsi menjadi tutup muka atau menjadi
bantal untuk tidur. Tentunya kebosanan dalam hal membaca akan terus kita
rasakan, contohnya ketika kita susah untuk memahami maksud dari tujuan buku
tersebut.
Memang
bukan hal yang mudah untuk bisa membaca yang sekiranya bisa di nikmati, butuh
keadaan yang memang mendukung secara keseluruhan yang pada nantinya mengacu
pada pemahaman saat membaca. Itulah yang menurut saya satu diantar yang banyak
cara untuk bisa membudayakan membaca dari setiap harinya. Sangatlah susah untuk
yang satu ini. Karena memang ketika membaca tidak hanya terpacu dengan apa yang
melatarbelangi kita, dari sisi kondisional kesiapan diri pun terkadang sangat
mempengaruhi bagaimana kita nantinya dalam memahami dan menungkan ide-ide yang
khas dengan diri dan kapasitas kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar