Selasa, 31 Desember 2013

Oleh-oleh dari Rawamangun

Sehabis sore menjelang malam, dari habis waktu berkendari dari Jawatimur kota Magetan aku sampai dengan bekal lelah dari sedikit oleh-oleh foto di perjalanan ku dari jogja mulai dari senin pagi sesampianya sore menjelang tadi.
Terburu-buru aku diperjalan jalan klaten karena tangan kiri ku sudah mati rasa dari perjalanan ku di Rawamangun punjak., ngebut 90kilo meter per jam rata-rata jalanan ku libas agar cepat sampai ke jogjakata., sampailah di kos-kosan. Mandi ku yang tak lama yang ku berharap tangan ku yang mati rasa bisa pulih. Alhamdulillah tangan ku bisa ku gerakan setetalh habis mandi.
Rada lupa rupanya aku kalau malam ini adalah malam pergantian tahun 2013-2014, Merujuk dari wikipedia Tahun baru adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berahirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. dan umumnya malam pergantian tahun dari mulai anak-anak sampai muda-mudinya akan melakukan bakar kembang api dan bakar-bakaran lain sebagianya, yang jelas ada kebahagian tersendiri. 
Dari ku, khususnya di malam tahun baru ini, ada cerita menarik dari perjalan ku pulang dari Magetan temaptnya pas waktu sholat duhur di suatu mushola di desa Rawamangun ketika sehabis sholat aku dan kawan-kawan duduk menhabiskan satu batang rokok menyadari ada famplate yang lumayan besar berukuran tiga meteran, yang sempat ku ambil fotonya.


Wajah by priyonisme

Wajah, a photo by priyonisme on Flickr.
Melihat dan membaca gambar tersebut, aku tersenyum dengan saudaraku Nur Wahid, mas Faujan dan Makhfut khanafi., tak banyak bicara tapi hanya membaca kata-katanya sudah bisa ku tebak apa yang ada pikiran saudara-saudara ku yang lian, kemungkinan besarnya adalah, Islam Garis Keras.,
Aku tak mau berpendapat dengan gambar tersebut, yang jelas dari apa yang tertulis di gambar tersebut tersirat ajah Islam yang extrim, atau dalam penyebutan lainnya. Aku hanya bisa berargumentasi tanpa mau memprofokasi apa yang sekiranya tidak pas dengan apa yang kita fahami dari Islam itu sendiri, atau mengenai apa yang terulis di gambar tersebut.
Ahir kata, mudah-mudahkan apa yang telah membuat saya terheran dan berfikir mendalam bisa menjadikan kawan-kawan yang melihat foto ini pun bisa mengambil sisi positif, entah itu dilihat dari perspektif atau keilmuan apapun., salam. priyo w

Tidak ada komentar:

Posting Komentar