Minggu, 14 April 2013

Awal Untuk Saya Menulis

Segala sesuatu yang terpaksa itu cenderung tidak baik, dan dipaksa-paksa orang lain jauh tidak baik, tapi tidak tau juga si kalau di paksa tapi pada kebaikan (analisi sendiri ya). Orang lain hanya sebatas pemberi support, dan kita yang semestinya memaksa diri pribadi agar pekerjaan dan yang behubungan hal-halnya itu kita nikmati. Apakah mungkin kita menikmati sebuah pekerjaan yang terpaksa? ga ada ide, ga tau konsep, tapi malah dipaksa nulis.
Salah satu dosen Pak Sharifuddin Zuhri selalu bilang ke pada mahasiswa ketika di kelas. Sekurang-kurangnya seperti ini “Menulis dari dimualai dengan hal-hal yang paling terkecil (elemen dasar) dahulu seblum beranjak ke kearah yang lebih besar itu jauh lebih mudah dan tentunya untuk mencari data itu tidak menyusahkan kita dan bahkan menyenangkan dari pada bersusah payah memikirkan hal terbesar untuk kita tulis (plesetanya, gak ada yang mau baca tu skipsi yang kaya gituan). Jika kita sudah memikir yang berat percaya atau tidak otak kita akan menolaknya”. Dan akhirnya kita tidak akan menulis satu kata pun.
Yang saya tau sampai saat ini tanpa ada dasar maupun konsep apapun dari pengalaman saya menulis apapun itu dengan menjaga mutu tulisan supaya selalu bagus adalah totalitas. Totalitas yang saya maknai sebagai gambaran ketika kita semua kemampuan kita untuk menghasilkan tulisan yang bagus. Tidak boleh nanggung, setengah-setengah.
Kuncinya hanya satu, yaitu totalitas. 14/04/2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar