Selasa, 14 Agustus 2012

Berlanjutnya Lamunan Darimu dan Untuk-Nya

Sesaat menyelami lamunan disore hari
Tidak tersadarkan untuk beberapa saat
Ternyata Azhan Magrib berkumandang
Senyata pula pilu ku terentaskan

Ketika aku mulai beranjak bangun dari lamunan,
Aneh serasa alam ini tak nyata mengikuti lamunan yang tertinggal
Tubuhkupun terlulai seakan ingin kembali duduk melamun
Melayangkan sejutuh hayalan, imajinasi yang tak tersampaikan

Suara Azan pun berhenti, tanda Sholat berjamaah dimulai
Gelapmu mulai merengut indahnya sinar sore di pelatara kos ku
Tempat idaman hati sebagai tenduhnya sisa suasana lamunan
Aku pun tak mau ketinggalan dengan indah pelukan-Nya

Ahirnya, aku tersadar..
Lamunan itu berlanjut pada nyeyaknya ku menjalankan kewajiban ku
Bersila di atas lembaran sadjadah dengan Sujud ku pada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar