Jumat, 13 Desember 2013

Four Founding Fathers Sociology (Comte, Spencer, Durkheim dan Weber)

Pertama-tama khususnya dalam hal ini adalah mahasiswa yang konsentrasinya keilmua sosial atau jelasnya jurusan sosiologi pasti akan mengenal dengan "Empat pelopor sosiologi klasik”. Siapa dia, tentu namanya tidak akan asing lagi, yaitu ada - Comte, Spencer, Durkheim dan Weber yang pasti semua sepakat kalau nama keempat orang tersebut adalah pelopor lahirnya sosiologi sebagai ilmu sosial.
Langsung saja. Kenapa kok bisa empat nama di atas saya sebut sebagai pelopor ilmu sosiologi. Pertama, dari kesemuanya yang nama-namanya saya tulis di atas adalah mereka yang ngotot waktu dulu mendesak para sosiolog-sosiolog untuk mempelajari berbagai kategori yang masuk pada lingkup kelembagaan seperti mulai dari keluarga dan seterusnya negara.
Kedua, karena mereka sepakat bahwa subjek-materi yang seharusnya di pelajari yang pada nantinya menjadi bidang kajian untuk sosiologi itu ditemukan pada hubungan antar lembaga yang berbeda.
Dan ketiga, dari merekalah datang ke konsensus umum dengan melahirkan pendapat bahwa masyarakat secara keseluruhan dapat diambil sebagai unit yang mempunyai ke-khasan untuk dianalisis oleh sosiologis. Mereka yang memberikan tugas kenpada sosiologi yang dalam hal ini ada subjek dari sosiologi yang bertugas untuk menjelaskan dimana dan mengapa masyarakat itu sama dan kadang ada juga yang berbeda, yang bisa menjelaskannya adalah sosiologi.
Akhirnya, dari merekalah yang terus bersikeras mengukuhkan bahwa sosiologi harus fokus pada 'aksi sosial' atau 'hubungan sosial' yang tidak terlepas dari latar belakang institusionalnya. Pandangan ini terlihat dengan jelas oleh Weber.

Itulah kenapa, saya menamakan empat nama di atas sebagai pelopor disiplin sosiologi. Salam membongkar keilmuan sosiologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar