Sekelompok
orang yang tergabung dalam Jaringan Kampung Yogyakarta memainkan permainan
tradisional di titik nol kilometer Jogja, 27 November.
Bersama
dengan kelompok peduli lingkungan melakukan aksi protes terhadap Pemerintah
Kota Yogyakarta dengan cara melakukan kegiatan dolanan anak.
Aksi
bernama ‘Bocah Jogja Nagih Janji’ yang diinisiasi oleh kelompok Ketjil Bergerak
ini sengaja melakukan aksinya sebagai upaya menagih janji wali kota untuk
memberikan ruang publik yang layak untuk tempat bermain dan bersosialisasi.
Saat ini ruang publik di Jogja semakin minim karena merebaknya pembangunan
gedung-gedung. Ruang terbuka hijau dan ruang publik semakin sedikit, sedangkan
jalanan semakin berbahaya karena semakin padatnya kendaraan. Aksi ‘Bocah Jogja
Nagih Janji’ berupaya memberikan kesadaran akan pentingnya Ruang Terbuka Hijau
kepada masyarakat serta ruang publik yang memadai sebagai tempat bersosialisasi
masyarakat. Aksi ini merupakan rangkaian kegiatan Festival Seni Mencari Haryadi
yang sudah berlangsung sejak awal Oktober 2013 dan akan berlanjut hingga Maret
2014. Foto dan teks: Agus Satriawan.
Salah
satu peserta aksi dengan cat wajah berwarna-warni dan gelang karet yang
disampirkan ke pundaknya.
Peserta
aksi membuat tulisan-tulisan yang menyuarakan tuntutan dan harapan mereka.
Bocah
Jogja Nagih Janji’ melakukan aksinya di jalanan kota sebagai protes terhadap
makin sedikitnya ruang terbuka yang bisa diakses untuk melakukan kegiatan
warga.
Tulisan
dalam poster yang berbunyi “Ono Ra Ono Nggon, Dolanan” yang artinya ada atau
tak ada tempat tetap bermain merupakan keinginan warga untuk tetap bermain
walau ruang bermain semakin sempit.
Peserta
aksi melakuan aksi bermain ditengah jalan untuk menunjukkan hilangnya ruang
terbuka sebagai tempat bermain. Walau mereka melakukan aksinya di tengah jalan
kemacetan tidak terjadi sebab mereka hanya melakukannya jika lampu pengatur
lalu lintas berwarna merah.
Setiap
lampu lalu lintas berwarna merah yang menandakan kendaraan untuk berhenti,
peserta ‘Bocah Jogja Nagih Janji’ melakukan aksinya di zebra cross. Mereka akan
menyingkir jika lampu lalu lintas berwarna hijau.
Layaknya
bocah, peserta aksi berteriak dan melompat kegirangan setiap menyelesaikan satu
kalimat ‘Janji Bocah Jogja’ yang mereka ucapkan bersama-sama foto-foto di atas
adalah hasil jepretan dari mas Agus Satriawan Pramundito.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar