Sabtu, 02 November 2013

Bocah Jogja Nagih Janji Jogjakarta

Sekelompok orang yang tergabung dalam Jaringan Kampung Yogyakarta memainkan permainan tradisional di titik nol kilometer Jogja, 27 November.
Bersama dengan kelompok peduli lingkungan melakukan aksi protes terhadap Pemerintah Kota Yogyakarta dengan cara melakukan kegiatan dolanan anak.
Aksi bernama ‘Bocah Jogja Nagih Janji’ yang diinisiasi oleh kelompok Ketjil Bergerak ini sengaja melakukan aksinya sebagai upaya menagih janji wali kota untuk memberikan ruang publik yang layak untuk tempat bermain dan bersosialisasi. Saat ini ruang publik di Jogja semakin minim karena merebaknya pembangunan gedung-gedung. Ruang terbuka hijau dan ruang publik semakin sedikit, sedangkan jalanan semakin berbahaya karena semakin padatnya kendaraan. Aksi ‘Bocah Jogja Nagih Janji’ berupaya memberikan kesadaran akan pentingnya Ruang Terbuka Hijau kepada masyarakat serta ruang publik yang memadai sebagai tempat bersosialisasi masyarakat. Aksi ini merupakan rangkaian kegiatan Festival Seni Mencari Haryadi yang sudah berlangsung sejak awal Oktober 2013 dan akan berlanjut hingga Maret 2014. Foto dan teks: Agus Satriawan.
priyonisme
Salah satu peserta aksi dengan cat wajah berwarna-warni dan gelang karet yang disampirkan ke pundaknya.
priyonisme
Peserta aksi membuat tulisan-tulisan yang menyuarakan tuntutan dan harapan mereka.
priyonisme
Bocah Jogja Nagih Janji’ melakukan aksinya di jalanan kota sebagai protes terhadap makin sedikitnya ruang terbuka yang bisa diakses untuk melakukan kegiatan warga.
priyonisme
Tulisan dalam poster yang berbunyi “Ono Ra Ono Nggon, Dolanan” yang artinya ada atau tak ada tempat tetap bermain merupakan keinginan warga untuk tetap bermain walau ruang bermain semakin sempit.
priyonisme
Peserta aksi melakuan aksi bermain ditengah jalan untuk menunjukkan hilangnya ruang terbuka sebagai tempat bermain. Walau mereka melakukan aksinya di tengah jalan kemacetan tidak terjadi sebab mereka hanya melakukannya jika lampu pengatur lalu lintas berwarna merah.
priyonisme
Setiap lampu lalu lintas berwarna merah yang menandakan kendaraan untuk berhenti, peserta ‘Bocah Jogja Nagih Janji’ melakukan aksinya di zebra cross. Mereka akan menyingkir jika lampu lalu lintas berwarna hijau.
priyonisme
Layaknya bocah, peserta aksi berteriak dan melompat kegirangan setiap menyelesaikan satu kalimat ‘Janji Bocah Jogja’ yang mereka ucapkan bersama-sama foto-foto di atas adalah hasil jepretan dari mas Agus Satriawan Pramundito.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar