Uang
sebagai sesuatu yang harus dipunyai dan kita miliki, karena tanpa kemunafikan
terkadang uang bagikan sesuatu tolak ukur hidup matinya kita di dunia, dari
sinilah timbul dari pada akhirnya menisbikan banyak hal. Uang menjadi tujuan
akhir, tiada yang lain, akan membuat sebuah pusat hidup yang semu. Segala hal
menjadi boleh, karena kita merasa sebagai majikan. Namun ternyata kita hanyalah
budak dari sebuah benda bernama uang. Uang menjadi alasan satu-satunya untuk
hidup. Sebuah reduksi nilai kehidupan yang sangat mengancam eksistensi manusia
sebagai makhluk berakal.
Kita
harus banyak menyadari, bahwa hidup itu sendiri mengandung banyak hal. Dan uang
hanya bagian paling kecil dari sebuah hal yang luar biasa besarnya. Sehingga
banyak hal yang dapat merujuk berpunya atau tidak. Berilmu, bijaksana,
bermoral, berpikir, bertanya, bekerja, merupakan juga bagian dari hal luar
biasa besarnya tersebut.
Sehingga
nantinya, hidup itu tidak akan menodai kemanusian dengan penipuan, pembunuhan,
atau tindakan yang dianggap bertentangan dengan nilai sebagai manusia itu
sendiri. Kepercayaan pun akhirnya mampu tumbuh sebagaimana kebutuhan manusia
akan manusia lainnya, bukan sebagai bumerang yang menghancurkan sisi
kemanusian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar